Secara umum, alat tes psikologi dapat dipahami sebagai alat untuk melakukan tes psikologi. Berdasarkan pemahaman umum itu, dapat diketahui pula bahwa alat untuk tes psikologi merupakan cara atau metode untuk melakukan tes psikologi terhadap individu.
Jenis alat tes psikologi dan fungsinya
Ada berbagai jenis tes psikologi yang tersedia, dan setiap jenis tes memiliki tujuan dan fokusnya sendiri. Beberapa jenis tes psikologi yang paling umum meliputi tes kepribadian, tes kognitif, dan tes neuropsikologi.
1. Tes kepribadian
Contohnya seperti tes MBTI (Myers-Briggs Type Indicator), tes big five, dan tes rorschach yang digunakan untuk mengukur ciri kepribadian individu.
2. Tes kognitif
Contohnya seperti Tes IQ (Intelligence Quotient), army alpha intelegence test, tes konsentrasi, serta tes kemampuan verbal yang digunakan untuk mengukur aspek kognitif dan kecerdasan individu.
3. Tes minat dan bakat
Contohnya seperti RMIB tes minat karir dan tes kemampuan musikal yang digunakan untuk mengidentifikasi minat dan bakat individu dalam bidang tertentu.
4. Tes psikologi kerja
Contohnya seperti tes penilaian kompetensi, tes motivasi kerja papi kostick, dan tes kepuasan kerja yang digunakan dalam seleksi dan penempatan karyawan serta pengembangan karir.
5. Tes psikopatologi
Contohnya seperti tes skala kesehatan mental (SCL-90), tes depresi, kepribadian dan fungsi emosional, serta tes kecemasan yang digunakan untuk mengukur gejala psikopatologi atau masalah kesehatan mental individu.
Simak lebih lanjut tes psikologi lainnya dalam artikel 9 Tes Psikologi untuk Mengetahui Kepribadian Diri berikut.
Adapun beberapa alat tes psikologi yang juga digunakan praktisi untuk melakukan asesmen klien.
1. Kuder preference record: Mengukur 10 minat kerja
2. MBTI (Myers-Briggs Type Indicators): Mengidentifikasi dan mendeskripsikan 16 tipe kepribadian
3. Thematic apperception test atau TAT: Terdapat 30 kartu gambar achromatic yang dibagi kedalam beberapa kategori
4. Tes rorschach: Tes kesehatan mental ini menggunakan stimulus berupa bercak tinta
5. Wartegg drawing completion test: Melanjutkan stimulus gambar yang sudah tersedia
6. WAIS: Menilai kemampuan kognitif individu yang mengalami gangguan perkembangan, psikiatris, neurologis, maupun gangguan kesehatan lainnya
7. Stanford-binet intelligence test: Mengukur kekuatan dan kelemahan kognitif individu, baik anak-anak, remaja maupun dewasa
8. Stroop color and word test: Mengetahui abnormalitas pada individu, seperti adanya keterlambatan perkembangan, gangguan bicara, hingga mendeteksi adanya kelainan pada otak
9. Trail making test: TMT bertujuan untuk menilai executive function
10. AJT cognitive test: Mendeteksi potensi anak sejak dini dengan memperhatikan budaya Indonesia
Tes psikologi juga dapat dipengaruhi oleh faktor seperti situasi sosial dan lingkungan, serta faktor lain yang mungkin mempengaruhi hasil tes. Karena itu, penting untuk mengambil hasil tes psikologi dengan hati-hati dan memperhatikan konteks dan situasi di sekitarnya. Selain itu, penting juga untuk menggunakan tes psikologi hanya oleh para profesional yang terlatih dan terampil dalam menginterpretasi dan menerapkan hasil tes.
Ingin tahu apa kepribadianmu? ingin memperbesar peluang lolos pekerjaan impian? Masih bingung dengan potensi diri dan tujuan karir kamu? CCSI PUNYA SOLUSINYA!
Yuk segera daftarkan diri ikut sesi tes psikologi & konsultasi karir di CCSI. Klik link disini
Our Location : Megah Raya, Blok Q No.5, Jl. Raya Kalirungkut No.1-3, Kedung Baruk, Kec. Rungkut, Kota SBY, Jawa Timur 60293
Email : kontak.ccsi@gmail.com
Whatsapp : 0851 0177 4732