Tes psikologi adalah alat ukur yang dapat mengevaluasi fungsi psikologis seseorang. Salah satunya seperti mengetahui kepribadian atau karakter diri. Selain itu tes kepribadian juga biasanya dilakukan dalam proses seleksi penerimaan karyawan perusahaan dan juga instrument penunjang diagnosa Kesehatan mental. Berikut beberapa macam alat tes mulai MBTI, DISC, dan lain sebagainya.
Sebelum membahas berbagai jenisnya, pelajari terlebih dahulu tes psikologi dalam artikel Tes Psikologi: Pengertian Mendalam, Tujuan, dan Tahapan Pelaksanaannya berikut.
1. Myers-Briggs Type Indicator (MBTI)
Alat psikologi yang paling populer saat ini adalah indikator tipe Myer-Briggs (MBTI). Dalam tes kepribadian MBTI, manusia dibagi menjadi 16 tipe kepribadian dengan 4 dimensi kecenderungan dasar yaitu:
– Dimensi pemusatan perhatian: Introvert (I) vs extrovert (E)
– Dimensi memahami informasi dari luar: Sensing (S) vs intuition (N)
– Dimensi menarik kesimpulan & keputusan: Thinking (T) vs feeling (F)
– Dimensi pola hidup: Judging (J) vs perceiving (P)
Kamu akan diberikan sejumlah pertanyaan dan hasil dari tes ini adalah empat huruf yang menunjukkan kecenderungan dari masing-masing dimensi tersebut, misalnya INTJ atau ESFP.
2. DISC
Alat psikologi ini dicetuskan oleh psikolog industri bernama Walter Clarke pada tahun 1956 dengan tujuan awal untuk menyeleksi calon karyawan.
Empat tipe kepribadian dalam DISC adalah dominance (D), inducement (I), submission (S), dan compliance (C). Hasil dari tes ini dapat merupakan satu tipe saja, namun juga bisa terdiri dari kombinasi dua tipe dari 4 tipe yang ada.
3. Enneagram of personality
Tes ini membagi kepribadian menjadi sembilan tipe dengan indikasi keterkaitan antar masing-masing.
Kesembilan tipe dalam adalah reformer, helper, achiever, individualist, investigator, loyalist, enthusiast, challenger, dan peacemaker. Sama dengan tes kepribadian lainnya, kamu akan diberikan sekitar 180 pertanyaan untuk mengetahui tipe kepribadian enneagram-mu.
Tes kepribadian enneagram ini sering digunakan dalam lingkup organisasi atau perusahaan, sama dengan MBTI maupun DISC.
4. Minnesota Multiphasic Personality Inventory (MMPI)
MMPI adalah alat psikologi yang digunakan oleh psikolog untuk memberikan pemahaman lebih dalam tentang seseorang, terutama dalam konteks masalah psikologis atau kesehatan mental.
MMPI sendiri berbeda dengan tes kepribadian seperti MBTI, DISC, atau maupun enneagram. Tesnya merupakan kuesioner yang pertanyaan tentang perasaan, kebiasaan, dan pemikiran seseorang. Versi terbaru dari tes ini mencakup skala terkait dengan gangguan mental seperti agresi, penghindaran sosial, keraguan diri, dan masalah lainnya.
5. StrengthsFinder (CliftonStrengths test)
StrengthsFinder, yang sekarang dikenal sebagai CliftonStrengths, adalah alat yang dirancang untuk membantu individu mengidentifikasi bakat alami mereka. Dengan mengetahui kekuatan mereka, individu dapat fokus pada pengembangan bakat tersebut menjadi kekuatan yang lebih besar.
Laporan Signature Themes mengemukakan lima tema bakat Anda yang paling dominan dari 34 tema yang terukur, pada urutan peringkat yang diungkapkan oleh Anda melalui jawaban Anda pada StrengthsFinder.
6. The big five
Tes ini biasanya terdiri dari deretan pertanyaan dengan pilihan jawaban sederhana dalam skala sangat tidak setuju hingga sangat setuju. The big five mengukur beberapa ciri kepribadian kandidat dalam kategori, openness to experience, conscientiousness, extraversion, agreeableness, dan neuroticism.
Umumnya sifat yang dicari perusahaan dari kandidat adalah conscientiousness yang mencakup sikap dapat diandalkan, tertib dan gigih. Selain itu, ciri kepribadian yang dicari selanjutnya adalah agreeableness yang mencakup kooperatif, toleran dan fleksibel.
7. RIASEC (Holland codes)
Holland codes adalah alat tes psikologi yang dikembangkan oleh psikolog asal Amerika Serikat bernama John L. Holland. Tes ini bertujuan untuk membantu seseorang dalam memahami diri dan memperkirakan kariernya.
Tes ini juga disebut sebagai RIASEC karena membagi kepribadian menjadi 6 tipe yaitu realistic, investigative, artistic, social, enterprising, dan conventional. Setiap tipe kepribadian tersebut memiliki kecenderungan karier yang berbeda.
RIASEC sangat bermanfaat untuk kamu yang ingin mengenali diri dan potensi karier yang cocok dengan kepribadianmu.
8. Tes rorschach
Tes rorschach adalah alat psikologi yang menggunakan gambar-gambar tinta aneh untuk mengetahui tentang pikiran dan perasaan seseorang. Nama tes ini diambil dari nama orang yang menciptakannya, Hermann Rorschach.
Tes bertujuan untuk melihat bagaimana seseorang menafsirkan gambar-gambar yang tidak teratur ini. Sama dengan MMPI, tes rorschach biasanya digunakan sebagai bagian dari penilaian psikologis dari psikologi klinis, sehingga harus dilakukan oleh profesional.
9. EPPS
EPPS merupakan singkatan dari Edward’s personal preference schedule yang merupakan tes kepribadian rumusan Allen L. Edward. Berdasarkan teori tersebut, Edward memilih 15 kebutuhan yang diuji dalam tes EPPS, yaitu, achievement, deference, order, exhibition, autonomy, affiliation, intraception, succorance, dominance, abasement, nurturance, change, endurance, heterosexuality, dan aggression.
Ingin tahu apa kepribadianmu ? ingin memperbesar peluang lolos pekerjaan impian? Masih bingung dengan potensi diri dan tujuan karir kamu ? CCSI PUNYA SOLUSINYA!
Yuk segera daftarkan diri ikut sesi tes psikologi & konsultasi karir di CCSI. Klik link disini
Our Location : Megah Raya, Blok Q No.5, Jl. Raya Kalirungkut No.1-3, Kedung Baruk, Kec. Rungkut, Kota SBY, Jawa Timur 60293
Email : kontak.ccsi@gmail.com
Whatsapp : 0851 0177 4732