Bisnis keluarga memiliki peran yang sangat penting dalam perekonomian global. Di banyak negara, perusahaan yang dimiliki dan dikelola oleh keluarga menjadi pilar utama pertumbuhan ekonomi, penciptaan lapangan kerja, dan inovasi industri. Beberapa negara memiliki kontribusi bisnis keluarga yang sangat besar terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) mereka. Berikut adalah negara-negara dengan kontribusi bisnis keluarga terbesar beserta sumber datanya:
1. Bisnis Keluarga di Indonesia
Indonesia merupakan salah satu negara dengan kontribusi bisnis keluarga terbesar di dunia. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), bisnis keluarga menyumbang sekitar 53,28% terhadap PDB nasional. Perusahaan keluarga seperti Salim Group, Sinar Mas, dan Djarum Group mendominasi berbagai sektor ekonomi, mulai dari manufaktur hingga perbankan (BPS, 2023).
2. Bisnis Keluarga di Amerika Serikat
Meskipun dikenal sebagai negara dengan perekonomian berbasis korporasi besar, bisnis keluarga juga berperan besar di Amerika Serikat. Sekitar 96% dari total perusahaan di negara ini adalah bisnis keluarga, yang menyumbang sekitar 40% dari Gross National Product (GNP) (Family Business Alliance, 2023). Beberapa perusahaan keluarga terkenal termasuk Walmart (keluarga Walton), Ford (keluarga Ford), dan Cargill (keluarga Cargill-MacMillan).
3. Bisnis Keluarga di Italia
Italia memiliki tradisi bisnis keluarga yang sangat kuat. Sekitar 93% dari total perusahaan di Italia merupakan bisnis keluarga, yang mencakup berbagai sektor seperti mode, otomotif, dan makanan (Centro Studi Confindustria, 2023). Perusahaan seperti Fiat (keluarga Agnelli), Luxottica (keluarga Del Vecchio), dan Ferrero (keluarga Ferrero) adalah contoh bagaimana bisnis keluarga mendominasi ekonomi negara ini.
4. Bisnis Keluarga di Jerman
Jerman terkenal dengan konsep “Mittelstand,” yaitu perusahaan kecil dan menengah yang sebagian besar adalah bisnis keluarga. Sektor ini sangat penting bagi ekonomi Jerman, dengan perusahaan seperti BMW (keluarga Quandt), Bosch (keluarga Bosch), dan Aldi (keluarga Albrecht) yang memiliki pengaruh besar dalam industri mereka masing-masing (Institut für Mittelstandsforschung, 2023).
5. Bisnis Keluarga di Brasil
Di Brasil, bisnis keluarga mencakup sekitar 70% dari kelompok bisnis terbesar di negara ini (SEBRAE, 2023). Perusahaan seperti JBS (keluarga Batista) dan Grupo Votorantim (keluarga Ermírio de Moraes) menunjukkan bagaimana bisnis keluarga mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
6. Bisnis Keluarga di Spanyol
Bisnis keluarga di Spanyol menyumbang sekitar 75% dari total perusahaan di negara tersebut (Instituto de Empresa Familiar, 2023). Beberapa contoh bisnis keluarga yang terkenal di Spanyol termasuk Grupo Zara (keluarga Ortega) dan Grupo Planeta (keluarga Lara).
7. Bisnis Keluarga di Australia
Australia juga memiliki kontribusi bisnis keluarga yang signifikan. Sekitar 75% dari total unit bisnis di negara ini adalah perusahaan keluarga, yang mencakup sektor pertanian, ritel, dan manufaktur (Family Business Australia, 2023).
8. Bisnis Keluarga di Belgia
Di Belgia, bisnis keluarga mencakup sekitar 70% dari total perusahaan di negara tersebut (Instituut voor het Familiebedrijf, 2023). Bisnis ini tersebar di berbagai sektor, termasuk industri makanan, farmasi, dan manufaktur. Beberapa perusahaan keluarga besar di Belgia meliputi AB InBev (keluarga de Spoelberch, de Mevius, dan Van Damme) di industri minuman, Solvay (keluarga Solvay) di sektor kimia, dan Colruyt Group (keluarga Colruyt) dalam sektor ritel. Perusahaan-perusahaan ini tidak hanya mendukung ekonomi nasional tetapi juga memiliki dampak besar di pasar global. (Instituut voor het Familiebedrijf, 2023). Bisnis ini tersebar di berbagai sektor, termasuk industri makanan dan farmasi.
dataindonesia.id/ekonomi/detail/8-negara-yang-ekonominya-paling-banyak-disumbang-bisnis-keluarga
Kesimpulan
Bisnis keluarga merupakan kekuatan utama dalam perekonomian berbagai negara di dunia. Dari Asia hingga Eropa dan Amerika, bisnis keluarga memainkan peran penting dalam menciptakan lapangan kerja, menjaga stabilitas ekonomi, serta mendorong inovasi dan pertumbuhan industri. Negara-negara seperti Indonesia, Amerika Serikat, Italia, dan Jerman menunjukkan bagaimana bisnis keluarga tetap relevan dan berkontribusi besar terhadap PDB masing-masing.
Baca juga: Mengenal Manajemen Bisnis Keluarga
Apakah Anda sedang mencari layanan Business Consultant?
Setelah memahami pentingnya manajemen bisnis keluarga, kini saatnya mengambil langkah bijak dengan mempercayakan kebutuhan bisnis Anda kepada CCSI ASIA. Kami spesialis dalam merancang konstitusi bisnis. Hubungi kami sekarang untuk membawa bisnis Anda ke tingkat kesuksesan berikutnya!
Lokasi : Megah Raya, Blok Q No.5, Jl. Raya Kalirungkut No.1-3, Kedung Baruk, Kec. Rungkut, Kota SBY, Jawa Timur 60293
Email : kontak.ccsi@gmail.com
Whatsapp : 0851 0177 4732