Negosiasi adalah keterampilan penting yang harus dimiliki oleh setiap profesional di dunia bisnis, khususnya dalam bidang marketing. Kemampuan untuk bernegosiasi dengan klien tidak hanya menentukan kesuksesan penjualan, tetapi juga membangun hubungan jangka panjang yang menguntungkan.
Proses dealing pasti akan berujung dengan adu strategi negosiasi, terlebih lagi jika Anda memiliki klien yang sudah profesional dalam proses tersebut. Bagi Anda yang belum memiliki banyak jam terbang saat melakukan proses dealing, memang perlu untuk belajar dalam menyusun strategi negosiasi yang tepat. Bahkan, yang sudah ahli pun tetap butuh belajar untuk mengenal karakter klien agar tahu celah dan kekuatan kedua pihak. Untuk itu,dibutuhkan trik jitu sukses negosiasi dengan klien.
1. Melakukan Riset Sebelum Negosiasi
Sebelum negosiasi, pastikan Anda memahami dengan baik kebutuhan, tujuan, dan preferensi klien. Pelajari latar belakang mereka dan informasi terkait yang dapat mempengaruhi diskusi.
Lebih lanjut, dengan riset yang mendalam, Anda dapat memahami ekspektasi dan harapan klien. Setiap klien memiliki kebutuhan unik yang harus dipenuhi agar mereka merasa mendapatkan nilai dari negosiasi. Pengetahuan tentang harapan klien ini dapat membantu Anda menyiapkan tawaran yang lebih tepat sasaran.
Riset juga membantu dalam memahami posisi klien dalam pasar. Apakah mereka market leader atau pemain baru? Apakah mereka berfokus pada pertumbuhan cepat atau stabilitas jangka panjang? Memahami posisi ini akan memengaruhi cara Anda menyusun penawaran dan strategi negosiasi Anda.
2. Dengarkan dengan Seksama Sebelum Berbicara
Fokus pada apa yang dikatakan klien. Mendengarkan secara aktif membantu Anda memahami kebutuhan mereka dan memberikan jawaban yang relevan serta menunjukkan bahwa Anda menghargai pandangan mereka.
Setelah lawan biacara selesai memberikan penjelasan, barulah berikan pendapat Anda dan mulai bernegosiasi. Usahakan jangan sampai menyela pembicaraannya karena akan terkesan tidak sopan dan bisa membuat klien malah beralih ke kompetitor karena tidak merasa didengarkan.
3. Membangun Hubungan
Membangun hubungan baik dengan pihak lawan dapat mempermudah proses negosiasi. Gunakan pendekatan yang bersahabat dan tunjukkan empati untuk membangun kepercayaan.
4. Teknik Bertanya
Ajukan pertanyaan yang relevan untuk mengungkap kebutuhan, kekhawatiran, dan prioritas pihak lawan. Teknik ini tidak hanya memberikan informasi penting tetapi juga menunjukkan ketertarikan Anda pada perspektif mereka.
5. Kendalikan Tempo
Mengendalikan tempo negosiasi dapat memberikan keuntungan strategis. Buat jadwal dan tentukan tenggat waktu yang realistis untuk setiap tahap negosiasi. Tenggat waktu dapat memberikan dorongan kepada pihak lawan untuk mengambil keputusan dan mempercepat proses.
Jangan terburu-buru dalam membuat keputusan. Jika Anda merasa perlu waktu tambahan untuk memikirkan tawaran atau mengevaluasi proposal, mintalah waktu ekstra. Ini memberi Anda kesempatan untuk mempertimbangkan opsi dan merespons dengan lebih baik.
6. Gunakan Tekanan yang Tepat
Gunakan tekanan dengan bijaksana untuk mendorong pihak lawan membuat keputusan. Misalnya, memberikan tenggat waktu atau menunjukkan bahwa tawaran Anda terbatas dapat memotivasi mereka untuk bergerak lebih cepat.
7. Berikan Beberapa Pilihan
Tawarkan beberapa pilihan kepada pihak lawan sehingga mereka merasa memiliki kontrol dan dapat memilih solusi yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka. Ini juga membantu Anda menemukan jalan tengah yang dapat diterima kedua belah pihak.
8. Taktik Berkompromi
Siapkan beberapa opsi kompromi yang memungkinkan kedua belah pihak merasa mendapatkan keuntungan. Fleksibilitas dalam menawarkan solusi dapat mempercepat pencapaian kesepakatan.
Temukan area di mana kedua belah pihak memiliki kepentingan atau tujuan yang sama. Fokus pada kepentingan ini untuk membangun dasar kesepakatan dan mencari solusi yang menguntungkan kedua belah pihak.
Setelah kesepakatan utama dicapai, ajukan permintaan tambahan kecil atau penyesuaian sebagai bagian dari kompromi akhir. Teknik ini, dikenal sebagai “nibbles,” dapat membantu mendapatkan tambahan keuntungan tanpa merusak kesepakatan utama.
9. Gunakan Negosiasi Berbasis Masalah
Alih-alih berfokus pada posisi, cobalah untuk menyelesaikan masalah yang mendasari. Negosiasi berbasis masalah membantu mencari solusi yang lebih kreatif dan memuaskan kedua belah pihak.
10. Kesepakatan Win-Win
Cobalah untuk mencapai hasil yang menguntungkan kedua belah pihak. Pendekatan win-win memastikan bahwa semua pihak merasa puas dengan hasil negosiasi dan cenderung mempromosikan hubungan yang lebih baik di masa depan.
Ini bisa melibatkan kompromi pada beberapa aspek, seperti harga atau jadwal pembayaran, tetapi dengan tetap memastikan bahwa kedua belah pihak mendapatkan nilai dari kesepakatan tersebut. Misalnya, Anda bisa menawarkan diskon tambahan jika klien setuju untuk menandatangani kontrak jangka panjang sehingga keduanya mendapatkan manfaat dari kesepakatan tersebut.
Kesimpulan
Dengan menerapkan strategi negosiasi yang jitu, Anda tidak hanya akan mencapai kesepakatan yang menguntungkan, tetapi juga membangun hubungan yang berkelanjutan densgan klien.
Yuk, siapkan dengan baik negosiasi bisnis kamu.
Apabila Perusahaan Anda sedang mencari penyelenggara professional pelatihan Negosiasi bagi perusahaan yang terpercaya dan berkualitas, progam corporate training dari CCSI.ASIA adalah pilihan yang tepat!
Dengan pelatihan di CCSI, perusahaan bisa melakukan berbagai jenis training kerja sesuai kebutuhan karyawan maupun kebutuhan perusahaan, serta perencanaan kepada karyawan baik dari sisi jabatan maupun kemampuan baik untuk segi jangka panjang dan pendek.
Lokasi : Megah Raya, Blok Q No.5, Jl. Raya Kalirungkut No.1-3, Kedung Baruk, Kec. Rungkut, Kota SBY, Jawa Timur 60293
Email : kontak.ccsi@gmail.com
Whatsapp : 0851 0177 4732