Apa itu Negosiasi Bisnis ? Ini Fungsi dan Jenisnya

Dalam sebuah bisnis, negosiasi merupakan salah satu aspek yang penting. Sebab hal ini yang menentukan terjadinya kesepakatan antara kedua belah pihak yang berkepentingan agar dapat mencapai tujuan.

Negosiasi bisnis adalah proses di mana dua pihak atau lebih berusaha mencapai kesepakatan tentang suatu hal yang berkaitan dengan bisnis. Ini bisa melibatkan berbagai aspek seperti kontrak, harga, ketentuan kerja sama, atau pembagian keuntungan.

Tujuan utama dari negosiasi bisnis adalah untuk menemukan solusi yang saling menguntungkan dan memastikan bahwa semua pihak merasa puas dengan hasil akhir.

Fungsi dan Tujuan Negosiasi Bisnis

Negosiasi bisnis memiliki berbagai fungsi penting dalam dunia usaha. Berikut adalah beberapa fungsi utamanya:

  • Meningkatkan Nilai Kesepakatan: Negosiasi membuka peluang untuk mendapatkan kesepakatan yang lebih menguntungkan bagi semua pihak terlibat.
  • Membangun Hubungan: Negosiasi membuka pintu untuk menumbuhkan hubungan yang kuat dan saling percaya antara para pihak.
  • Menciptakan Kesepakatan yang Saling Menguntungkan: Negosiasi bisa memastikan bahwa kesepakatan memenuhi kepentingan semua pihak.
  • Menyelesaikan Konflik: Negosiasi adalah media untuk menemukan solusi untuk konflik dan perselisihan yang ada.
  • Mengelola Risiko: Negosiasi membantu mengidentifikasi dan mengelola risiko yang mungkin timbul dari suatu kesepakatan atau hubungan bisnis. Dengan negosiasi, pihak-pihak dapat mengatur kondisi untuk mengurangi atau mengatasi potensi masalah.
  • Meningkatkan Komunikasi: Memperbaiki komunikasi dan pemahaman antara para pihak.

Secara keseluruhan, negosiasi bisnis adalah alat yang penting untuk mencapai hasil yang optimal, membangun kemitraan yang produktif, dan memelihara hubungan baik dalam konteks bisnis.

Jenis-Jenis Negosiasi Bisnis

Negosiasi dapat dikategorikan dalam berbagai jenis berdasarkan konteks dan tujuan yang berbeda. Berikut adalah beberapa jenis negosiasi yang umum di berbagai bidang:

1. Berdasarkan Jumlah Pihak yang Terlibat

Jenis pertama adalah berdasarkan pihak yang terlibat, dimana dalam hal ini juga dibedakan kembali menjadi dua jenis yakni:

  • Negosiasi Pihak Penengah: Dilakukan dengan bantuan pihak penengah, umumnya melibatkan dua atau lebih negosiator. Keputusan dan proses ini memerlukan keterlibatan pihak penengah.
  • Negosiasi Tanpa Pihak Penengah: Dilakukan tanpa bantuan pihak penengah, umumnya hanya melibatkan dua pihak.
2. Berdasarkan Situasi yang Ada

Selanjutnya dibedakan berdasarkan situasi yang ada, Hal ini juga dibedakan menjadi dua jenis yakni formal dan non formal:

  • Negosiasi Formal: Dilakukan untuk mencapai kesepakatan dengan menempuh jalur hukum. Menggunakan prosedur yang terstruktur, sering kali melibatkan dokumen resmi dan aturan tertentu.
    Negosiasi Non Formal: Dapat dilakukan di mana saja tanpa melibatkan jalur hukum khusus. Lebih fleksibel dan tidak terikat pada prosedur resmi, sering kali terjadi dalam percakapan sehari-hari.
3. Berdasarkan Untung dan Rugi

Terakhir adalah didasarkan dari keuntungan dan kerugian yang ada, jenis ini juga dibedakan lagi menjadi beberapa jenis, yakni:

  • Negosiasi Dominasi: Menguntungkan satu pihak secara signifikan sementara pihak lainnya mendapat sedikit atau tidak mendapat keuntungan.
  • Negosiasi Akomodasi: Seluruh pihak mendapat keuntungan sedikit, dengan pihak lawan mendapat keuntungan yang lebih besar.
  • Negosiasi Lose Lose: Dilakukan untuk menghentikan konflik, di mana setiap pihak memilih menyelesaikan masalah secara baik atau menggunakan kepala dingin tanpa mengejar keuntungan yang besar.
  • Negosiasi Integratif (Win-Win): Menemukan solusi yang saling menguntungkan, di mana semua pihak merasa mendapatkan keuntungan dari hasil akhir.
  • Negosiasi Distributif (Win-Lose): Fokus pada pembagian sumber daya terbatas, di mana keuntungan satu pihak biasanya merupakan kerugian bagi pihak lainnya.

Seperti Apa Strategi Negosiasi Bisnis yang Baik?

Strategi negosiasi bisnis yang baik adalah kunci untuk mencapai kesepakatan yang menguntungkan dan membangun hubungan yang positif dengan pihak lain. Berikut adalah beberapa strategi yang dapat membantu dalam negosiasi bisnis:

  1. Persiapan yang Matang
  2. Tentukan Prioritas dan Kebutuhan
  3. Gunakan Teknik Tawar-menawar yang Efektif
  4. Fokus pada Solusi Win-Win
  5. Komunikasi yang Efektif
  6. Bersikap Fleksibel
  7. Pengendalian Emosi
  8. Gunakan Teknik Membangun Hubungan
  9. Menjaga Kesepakatan Tertulis
  10. Evaluasi dan Follow-up
  11. Bersiap untuk Alternatif
  12. Mengelola Waktu dengan Efisien

Dengan menerapkan strategi-strategi ini, Anda dapat meningkatkan peluang untuk mencapai kesepakatan yang menguntungkan dan membangun hubungan bisnis yang kuat dan produktif.

Kesimpulan

Negosiasi bisnis yang efektif tidak hanya berfokus pada mencapai kesepakatan yang menguntungkan tetapi juga membangun dan memelihara hubungan yang baik antara pihak-pihak yang terlibat. Dengan strategi yang tepat, keterampilan komunikasi, dan persiapan yang matang, negosiasi dapat menghasilkan hasil yang positif dan memajukan tujuan bisnis secara keseluruhan.

Apabila Perusahaan Anda sedang mencari penyelenggara professional pelatihan Negosiasi bagi perusahaan yang terpercaya dan berkualitas, progam corporate training dari CCSI.ASIA adalah pilihan yang tepat!

Dengan pelatihan di CCSI, perusahaan bisa melakukan berbagai jenis training kerja sesuai kebutuhan karyawan maupun kebutuhan perusahaan, serta perencanaan kepada karyawan baik dari sisi jabatan maupun kemampuan baik untuk segi jangka panjang dan pendek.

Lokasi: Megah Raya, Blok Q No.5, Jl. Raya Kalirungkut No.1-3, Kedung Baruk, Kec. Rungkut, Kota SBY, Jawa Timur 60293
Email: kontak.ccsi@gmail.com
Whatsapp: 0851 0177 4732